Image Hosted by ImageShack.us

MENGENALI PONSEL KITA

Sistem operasi ponsel adalah software utama yang bertanggungjawab mengatur dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas ponsel. Tidak seperti sistem operasi komputer, sistem operasi pada ponsel dibuat lebih sederhana. Kata kunci dari sistem operasi ponsel adalah keterbukaan SDK yang memungkinkan pihak ketiga membuat software baru untuk dijalankan di sistem OS tersebut. Sebenarnya semua ponsel yang ada di pasaran memiliki sistem operasi. Namun kebanyakan masih menggunakan sistem operasi bawaan vendor yang "tertutup". OS ponsel seperti ini disebut sistem operasi tertutup (closed source) dan biasa disebut ponsel non-OS. Biasanya untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna ponsel yang masuk dalam platform ini, mereka memasang mesin virtual java, lengkap dengan sejumlah standar antarmuka atau API. Ponsel-ponsel ini kemudian disebut dengan ponsel JAVA. Di Indonesia ponsel-ponsel yang beredar dipasaran setidaknya ada lima OS yang sudah familiar dengan pengguna ponsel di Tanah Air diantaranya ; SYMBIAN, iPHONE, BLACKBERRY, MICROSOFT WINDOWS MOBILE, DAN JAVA LINUX.

UPLOAD FOTO?...DOWNLOAD?...DAFTAR DISINI!!

CARI FILE??...COBA PAKE GOOGLE DIBAWAH INI

Wednesday, March 25, 2009

DETEKSI KESALAHAN DENGAN POWER SUPPLY

DETEKSI KESALAHAN DENGAN POWER SUPPLY
DETEKSI 1
ERROR DETECTION WITH POWER SUPPLY

DETECTION 1

Power on fails, at the time on/off in depressing short Amphere&Voltage that is to point

Analysis:

Happened short at components connected by direct to V Battery, that is IC PA, IC CHARGING, IC UI REGULATOR and Ccont.

Action:

Lifted Pin1 from IC UI if short still lift IC PA and so. Until not happened short. If(when normal hence changing IC causing short.

ERROR DETECTION WITH POWER SUPPLY

DETECTION 1

Power on fails, at the time on/off in depressing short Amphere&Voltage that is to point

Analysis:

Happened short at components connected by direct to V Battery, that is IC PA, IC CHARGING, IC UI REGULATOR and Ccont.

Action:

Lifted Pin1 from IC UI if short still lift IC PA and so. Until not happened short. If(when normal hence changing IC causing short.

DETECTION 2

Switch is depressed [by] Amphere at DC Power Supply there is no reaction, at the time cable (+) returned short.

Analysis:

Happened damage at on/off

Happened line break at on/off

Happened damage at IC POWER SUPPLY ( Ccont)

Action:

Measure Switch on/off

Line measure at on/off by paying attention to line scheme on/off

If all OK hence damages [is] on Ccont, heated if do not willing to hence gani until there is tension Amphere rising.

DETECTION 3

Switch is depressed Amphere to show up trend from 0 to 20-50 MA and stable of disitu.

Analysis:

Ccont has given tension but desisting its(the comand. Usually HP loses program data. IC FLASH breakdown , damage IC COBBA

Action:

Applies software program tore- ponsel as according to type his(its. Usually ponsel would be normal returned, otherwise hence improve;repairs IC Flash, Cobba and last of CPU>Central Processing Unit.

DETECTION 4

Switch is depressed, Amphere at DC Power Supply there is no reaction at the time cable (+) returned not happened short.

Analysis:

Happened line break (+) at battery so that doesn't enter current ponsel

Action:

Pays attention to line scheme (+) then applied jumper technique at broken line

DETECTION 5

Swicth is depressed, Amphere at DC Power Supply shows 1 – 2 A and stable of disitu.

Analysis:

Happened leakage of current caused by capacitor or component taking direct current to V Battery.

Action:

insulation of Components taken by direct current to V Battery.

DETECTION 6

Switch is depressed, amphere shows 50 MA – 1 A and stable of disitu.

Analysis:

Happened unsolder at component is external. Component which in taking direct current to V Battery.

Action:

Heats its(the IC is then tries changed [by]

DETECTION 7

Switch has not been depressed already happened short ( voltage go down to 0)

Analysis:

Happened short at line V Battery

Action:

Discharges components which is line V Battery, one by one.

DETECTION 8

Switch is depressed [by] Amphere rising to show is unstable then kambali to 0

Analysis:

Happened below par at system clock ( RTC)

Action:

insulation of Network component clock ( RTC)

INSPECTION WITH POWER SUPPLY :

Required power supply with ampere scale equal to 1 ampere ( A) or 1000 mA. Thing aim to that inspection can be easier and explains.

Its(the stages;steps is as follows :

- Cable tide from power supply to connector battery ponsel counted minimizing 3 cable, with negativity sequence, BSI and positive. ( black colour, red and green)

- Points volt to power supply 3,6 V ( or according to its(the Hp with tolerance 0,5 V)

- Ponsel in a state of OFF, then depressed on knob

- If(when ampere when depressed [by] on knob, just silent meaned there are problem at its(the hardware ( HW), hence need to be checked from component on/off to come up with battery.

- If(when ampere when depressed [by] knob 50 mA, hence problem happened is problem software±on, rising around ( SW), hence that need to be done is HP program to bere- ( flash) or program is upgraded to higher level version.

b. Total death because fall.

Its(the handling :

- HP may not be test by using power supply, but beforehand HP must be unloaded, temperature, and reposition again letak/posisi a mixed bag in consequence of HP is falling the.

- Then new HP may be test applies power supply to know damage at Hardware ( HW) / Software ( SW).

- Very possibly damage component in consequence of HP is falling is the was IC PA / IC POWER.

c. Total death because hitting water.

Its(the handling :

- For HP is hitting water also first time may not be test by using power supply, because ice happened short circuit between components in water, but HP beforehand divakum,dipanasi,atau must be blower beforehandly is given dilution of cleaner IPA, also able to apply item silica to permeate water of the HP.

- After HP is ascertained had run dry is really, hence we may apply power supply to know happened damage at Hardware ( HW) or Software ( SW).

- At HP hit by water, usually happened damage at aksesoris its(the HP.

2. Ponsel total death because IC UI.

At case HP like this hence required [by] equipment of test that is power supply.

Its(the stages;steps is as follows :

- Connects power supply at ponsel, tension berry ( volt) 3,6 V ( or according to its(the Hp with tolerance 0,5 V)

- At the time of ponsel in a state of OFF, sees ampere needle at power supply will go up equal to 100mA.

- Ponsel life direct would, aflame LED, vibrant VIBRA.

Its(the handling :

- Discharges IC UI, then animated ponsel.

- Hence there are appearance at LCD ponsel " Insert SIM Card".

- Tide IC UI which new.

- Animates ponsel, hence ponsel w


Power on gagal, sewaktu on/off di tekan short Amphere&Voltage yaitu ke titik
Analisis:
Terjadi short pada komponen-komponen yang dihubungkan langsung ke V Battery, yaitu IC PA, IC Charging, IC UI Regulator dan Ccont.
Tindakan:
Angkat Pin1 dari IC UI jika masih short angkat IC PA dan seterusnya. Sampai tidak terjadi short. Bila normal maka ganti IC yang menyebabkan short.


DETEKSI KESALAHAN DENGAN POWER SUPPLY
DETEKSI 1
Power on gagal, sewaktu on/off di tekan short Amphere&Voltage yaitu ke titik
Analisis:
Terjadi short pada komponen-komponen yang dihubungkan langsung ke V Battery, yaitu IC PA, IC Charging, IC UI Regulator dan Ccont.
Tindakan:
Angkat Pin1 dari IC UI jika masih short angkat IC PA dan seterusnya. Sampai tidak terjadi short. Bila normal maka ganti IC yang menyebabkan short.



DETEKSI 2
Switch ditekan Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi, sewaktu kabel (+) dibalik short.
Analisis:
Terjadi kerusakan pada on/off
Terjadi putus jalur pada on/off
Terjadi kerusakan pada IC Power Supply (Ccont)
Tindakan:
Ukur Switch on/off
Ukur jalur pada on/off dengan memperhatikan skema jalur on/off
Jika semua OK maka kerusakan ada pada Ccont, panaskan jika tak mau maka gani sampai terdapat tegangan Amphere naik.

DETEKSI 3
Switch ditekan Amphere menunjukkan tren naik dari 0 sampai 20-50 MA dan stabil disitu.
Analisis:
Ccont telah memberikan tegangan tetapi berhenti perintahnya. Biasanya HP hilang data program. IC Flash rusak , IC Cobba rusak
Tindakan:
Gunakan software untuk memprogram ulang ponsel sesuai dengan tipenya. Biasanya ponsel akan normal kembali, jika tidak maka perbaiki IC Flash, Cobba dan terakhir CPU.

DETEKSI 4
Switch ditekan, Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi sewaktu kabel (+) dibalik tidak terjadi short.
Analisis:
Terjadi putus jalur (+) pada battery sehingga tidak masuk arus ponsel
Tindakan:
Perhatikan skema jalur (+) lalu gunakan teknik jumper pada jalur yang putus

DETEKSI 5
Swicth ditekan, Amphere pada DC Power Supply menunjukkan 1 – 2 A dan stabil disitu.
Analisis:
Terjadi kebocoran arus yang disebabkan kapasitor atau komponen yang ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan:
Isolasi komponen-komponen yang diambil arus langsung ke V Battery.

DETEKSI 6

Switch ditekan, amphere menunjukkan 50 MA – 1 A dan stabil disitu.
Analisis:
Terjadi unsolder pada komponen diluar. Komponen yang di ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan:
Panaskan IC nya lalu coba diganti
DETEKSI 7
Switch belum ditekan telah terjadi short (voltage turun ke 0)
Analisis:
Terjadi short pada jalur V Battery
Tindakan:
Lepaskan komponen-komponen yang merupakan jalur V Battery, satu persatu.

DETEKSI 8
Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0
Analisis:
Terjadi tidak normal pada sistem clock (RTC)
Tindakan:
Isolasi komponen rangkaian clock (RTC)

PEMERIKSAAN DENGAN POWER SUPPLY :
Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA. Hal bertujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)
- Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
- Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on
- Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery.
- Bila amper saat ditekan tombol 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software±on, naik sekitar (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.
b. Mati total karena jatuh.
Penanganannya :
- HP tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi.
- Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware (HW) / Software (SW).
- Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Power.

c. Mati total karena kena air.

Penanganannya :
- Untuk HP yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar komponen didalam air, tetapi HP terlebih dahulu harus divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP.
- Setelah HP dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware (HW) atau Software (SW).
- Pada HP yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris HPnya.

2. Ponsel mati total karena IC UI.
Pada kasus HP seperti ini maka dibutuhkan alat test yaitu power supply.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
- Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA.
- Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.
Penanganannya :
- Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel.
- Maka ada tampilan pada LCD ponsel "Insert SIM Card".
- Pasang IC UI yang baru.
- Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.

3. Ponsel mati total karena IC CPU.
Untuk mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :
- Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
- Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.
Penanganannya :
- Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru.

4. Ponsel mati total pada saat kita melakukan panggilan.
Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :
- Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V) pada ponsel.
- Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.
- Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400mA.
Penanganannya :
- Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.

NEXT……

Macam-Macam Kabel
* Merah ( + )
* Hijau ( BSI )
* Kuning ( Btem )
* Hitam ( - )


Fungsi Power Suply
1. Sebagai alat charger
Solusi:
* Setting voltage power supply sesuai dengan voltage out put TC (Travel Charger)
* Colokkan kabel TC power supply pada hand phone
2. Sebagai alat kejut batrei
Solusi :
* Setting voltage power supply ke 12V kemudian matikan
* Colokkan kabel ( + ) PS pada ( + ) batrei, kabel ( - ) PS pada ( - ) batrei.
* Hidupkan power supply, maka proses pengejutan batrei berlangsung dan tunggu sampai turun dua setrip
3. Sebagai pengganti tegangan voltage
Untuk menganalisa kerusakan hand phone melalui test point diperlukan tegangan batrei. Sebagai pengganti tegangan batrei tersebut kita bias menggunakan power supply. Solusi :
* Jumper parallel mesin /PCB bagian ( BSI, Btem dan - ) dan beri kabel sebagai tempat colokan pada Vbatt
* Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei. Matikan dan colokkan kabel merah pada ( + ) dan hitam pada ( - )
* Hidupkan power supply dan tekan switch on/off hand phone
4. Sebagai analisa kerusakan hend phone
Pada posisi hand phone normal, apabila kita uji menggunakan power supply maka tegangan yang dihasilkan akan menunjukkan nilai tegangan yang naik turun antara 0,15 sampai dengan 0,2 Solusi :
* Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei, kemudian matikan
* Colokkan kabel power supply pada konektor batrei sesuai dengan tempatnya
* Hidupkan power supply, tekan switch on/off hand phone dan analisa pergerakan jarum amper power supply, sebagai berikut:
1. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,15 merupakan posisi Power.Trouble Shooting:
o Jika switch on/off ditekan jarum amper naik dan langsung turun ke 0, IC Power bermasalah
o Jika switch on/off ditekan jarum amper naik, diam lalu turun ke 0 atau diam terus di atas 0, kasus memori program
o Jika switch on/off ditekan jarum amper naik turun-naik turun tetapi hand phon tidan memberikan tanda-tanda kehodupan, kasus memori program.
o Jika switch on/off ditekan jarum amper diam tidak bergerak.
Cek:
+ Switch on/off.
+ Jalur on/off
+ Tegangan pada resistor on/off
2. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,25 merupakan posisi CPU
3. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,17 merupakan posisi RX (reiceiver/penerimaan)
4. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,13 merupakan posisi TX (transmitter)
5. Jarum amper sudah ada nilai tegangan sebelum switch on/off ditekan berarti konslet





0 comments:

Post a Comment

Buy and sell Text Links
Your Ad Here

  ©Template by Dicas Blogger.